Berbisnis di zaman modern ini tentunya membutuhkan banyak sekali alat untuk sukses. Marketing dan membuat iklan yang baik tentu sama pentingnya, penempatan iklan juga semakin signifikan untuk menarik pelanggan.
Di tengah kepentingan tersebut, internet menjadi lapangan main baru untuk bisnis kita. Dua alat menjadi dominan bagi kita beriklan di internet. Google dengan produk iklan Adsense dan juga Facebook (FB) Ads untuk di platform media sosial Facebook dan juga Instagram. simak juga tentang
Jadi di tengah pertarungan Adsense vs FB ads ini, mana yang sebaiknya kita pilih? Ternyata mereka berdua memiliki cara main dan tujuan yang cukup berbeda dan bisa dicocokkan dengan kebutuhan kita. Yuk pelajari seputar iklan digital lebih lengkap disini!.
 |
| Adsense vs FB ads |
Metode Iklan Digital
Iklan digital kini semakin berkembang dengan menguatnya mesin pencari dan media sosial. Kok bisa lebih kuat? Ini karena semakin banyak orang yang membiasakan diri mereka menggunakan layanan dan memasukkan informasi baik pribadi maupun perusahaan ke dalam mesin pencari dan media sosial.
Membahas Adsense vs FB ads , Di Adsense, data dan informasi yang kita masukkan menjadi “bekal” bagi penyedia iklan digital untuk menarget secara spesifik. Jadi tidak seperti baliho atau televisi yang mengandalkan kuantitas, iklan digital memastikan bahwa iklan yang anda berikan dilihat dan di-klik oleh orang-orang yang memiliki minat pada produk anda.
Iklan digital juga cukup fleksibel. Masukkan saja anggaran yang anda miliki untuk nantinya akan dijadikan parameter seberapa banyak dan lama iklan anda akan tayang. Satu hal yang pasti, anda akan diberikan informasi terperinci akan siapa saja dan dimana serta kapan iklan anda di-klik oleh orang-orang.
Google Adsense
Antara Adsense vs FB ads, ini lebih baik anda gunakan bila anda ingin “melempar jarring” ke laut. Maksudnya adalah, mereka lebih cocok untuk menemukan orang-orang di internet yang menyukai dan berpotensi menjadi pembeli produk anda.
Ini karena Alphabet akan memberikan iklan anda ke demografi yang lebih luas dibanding media sosial saja. Maksudnya lebih luas adalah iklan dan penonton disambungkan lewat pencarian. Adsense lebih mencari pencarian yang menunjukan urjensi untuk membeli sebagai tanda iklan ini cocok.
Contohnya adalah bila anda sedang mencari “boneka” lalu “figure mainan” – bandingkan Adsense vs FB ads– Adsense akan memberikan iklan ke toko mainan, padahal anda seorang dewasa. Ini karena Adsense percaya bahwa lencarian anda lebih menunjukan urjensi daripada identitas anda. Bisa jadi anda memang sedang mencari koleksi di masa lalu atau sedang mencari hadiah untuk ulang tahun seorang anak.
Ia akan menempelkan iklan anda ke situs web, video Youtube dan lain-lain. Tidak seperti media sosial, Adsense lebih menghargai iklan yang singkat namun menarik.
Facebook Ads
Facebook Ads (FB ads) melayani pengiklanan di media sosial di Instagram dan juga tentunya Facebook. Mereka lebih cocok untuk positioning dibandingkan marketing. Disinilah kebalikan Adsense vs FB ads cukup terlihat.
Bila Google Adsense mencari orang dari urjensi pencarian, FB ads lebih mementingkan identitas dibandingkan pencarian. Iklan di FB ads lebih digunakan untuk membantu orang-orang menemukan hal yang mereka sukai sesuai akun mereka.
Dibandingkan Adsense vs FB ads, bila anda menggunakan FB ads, bayangkan anda membuka toko. Bagaimana anda memposisikan diri anda? Bagaimana anda ingin dilihat oleh komunitas? Ia akan lebih efektif bila anda bisa membangun brand yang tepat – bukan hanya iklan.
Begitulah pembahasan Adsense vs FB ads, keduanya punya perbedaan dan bisa digunakan tergantung kebutuhan. Maka dari itu jangan pernah selesai atau hanya menggunakan satu saja. Gunakan keduanya sesuai kebutuhan dan visi anda akan bisnis anda.
